Seorang wanita yang bercadar disertai oleh petugas Agen Transportasi, penuh dengan diskriminasi. Terkait video itu, polisi Tulungagung membantahnya.
“Wanita dalam video tersebut diketahui berinisial SAN, alamat Desa Sedah Sub-Jenung Ponorogo,” tulis Kepolisian Tulungagung dalam keterangannya pada Selasa (15/5).
Kronologi peristiwa yang dicoba polisi, salah ditafsirkan. Sekitar pukul 08.00 pagi, SAN duduk di jalur depan area tunggu penumpang dan berada di sebelah bus yang berbasis di Surabaya, sekitar 20 menit.
SAN duduk dengan tenang dengan tas dan memainkan jari-jarinya. Orang yang terlihat mencurigakan dari SAN kemudian melaporkannya ke unit terminal Dishub.
Petugas Dishub datang ke SAN. Dia diundang ke ruang tunggu penumpang dan 15 menit kemudian SAN naik bus baru.
Sementara di dalam bus, penumpang lain khawatir dan dilaporkan kembali ke unit terminal Dishub. Para anggota Dishub kemudian mempertanyakan SAN, tetapi pada saat itu SAN hanya menyisakan seribu bahasa. Tidak ada kata yang keluar dari mulut SAN.
The Dishub akhirnya membawa SAN dengan tasnya ke unit terminal kantor Dishub.
Terima Kasih telah berkenana berkunjung ke blog kami
sumber: https://suarandeso.com/category/islam