Thursday, May 10, 2018

"Ancaman Hukuman" Serius Untuk yang Suka Merebut Tanah Orang Lain

Memiliki tanah di tanah memang menyenangkan untuk bersyukur.


Dengan memiliki tanah, seseorang dapat membangun rumah, menanam tanaman dan menjadi properti yang akan diwariskan kepada putra atau cucunya.


Berbicara tentang tanah, banyak efek sosial yang timbul dari properti semacam ini.


Tidak diragukan, dengan harga tanah surgawi, banyak orang tergoda untuk menikmatinya. Bahkan dengan cara ilegal.


Meskipun tanah milik milik Tuhan, Dia telah mempercayakan kepada orang yang dia inginkan.


Jawaban bagi mereka yang mengambil tanah tidak bercanda. Bahkan hanya satu inci, orang yang mengambil tanah orang lain akan mendapatkan balasan yang menyakitkan. Seperti apa? Berikut adalah komentar


Banyak kasus merampas tanah yang merajalela saat ini. Bahkan di antara mereka adalah orang-orang yang mengambil tanah orang lain untuk kepentingan mereka sendiri.


Bahkan, orang yang mengambil tanah dengan paksa, meskipun hanya satu inci akan diberkati oleh Allah di akhirat.


Di Ash-Shahihain, dari Sa"idah Zaid dan selain Rasulullah SAW berkata:


"Siapa pun yang memakan sebidang tanah tidak adil, maka Allah akan mengalir dengan tujuh bumi (pada Hari Kebangkitan) ) (Dilaporkan oleh Al-Bukhari dan Islam).


Mengerikan bahwa hadiah akan diperoleh ketika seseorang merebut tanah atau dengan kekerasan dan ketidakadilan.


Tidak hanya penyiksaan dunia akan diperoleh, tetapi hukuman akhirat Rasulullah (damai dan berkah Allah besertanya) berkata: "


" Siapa pun yang menyangkal hak seorang Muslim dengan sumpahnya, maka Allah mewajibkan dia untuk pergi ke neraka dan melarang dia surga, , Ya Rasulullah? meski hanya selempang kayu (siwak). " [HR Muslim]


Tindakan mengambil kesalahan hak orang lain umumnya dikenal sebagai ghasb Dalam hal ghasb memiliki rasa mengambil atau memiliki sesuatu yang tidak adil dan menganiaya tanpa benar.


Tindakan ini dilarang oleh Allah SWT dan itu termasuk kategori haram. Allah Ta"ala berfirman:


يا أيها الذين آمنوا لا تأكلوا أموالكم بينكم بالباطل


"Hai orang-orang yang beriman!


Selain itu, Nabi Shallallahu "alaihi wa sallam berkata:


"Tidak sah untuk mengambil hidup seseorang (Abu Dawud dan Daruquthni, didukung oleh Syekh al-Albani dalam Shahihul Jami & # 39; no 7662).


Ini adalah revisi balas dendam yang akan diambil oleh eksploitasi orang lain dengan "


Ingat bahwa Allah memiliki azab yang pedih bagi orang yang berbuat salah.


Sumber: infoyunik.com



Terima Kasih telah berkenana berkunjung ke blog kami
sumber: https://suarandeso.com/category/islam
Disqus Comments